Pedagang Hewan Kurban Dinilai Lebih Tertib
access_time Senin, 12 September 2016 14:57 WIB
remove_red_eye 6070
person Reporter : Suriaman Panjaitan
person Editor : Budhi Firmansyah Surapati
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menilai pedagang hewan kurban Idul Adha 1437 H, lebih tertib dari tahun sebelumnya. Dari ribuan tempat penampungan yang tersebar di lima kota administrasi, hanya sedikit yang menjajakan hewan kurban di lahan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos).
Sudah cukup lumayan. Hanya beberapa yang masih mengunakan trotoar
Tempat Potong Hewan Kurban Berstandar Nasional akan Dibangun
"Sudah cukup lumayan. Hanya beberapa yang masih mengunakan trotoar," kata Djarot di Gang Arab, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (12/9).
Menurut Djarot, sebelum ini ada dua lokasi yang kerap digunakan pedagang hewan kurban berjualan namun dilarang Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Yakni, di atas trotoar dan ruang terbuka hijau.
"Tahun depan sudah tidak boleh menggunakan trotoar dan taman-taman kota. Ada beberapa lahan kosong, silahkan dibikin di situ ngomong sama pemilik lahan," tandas
nya.Djarot menambahkan, bila pedagang hewan kurban kesulitan dalam hal mencari lahan yang bisa digunakan sebagai tempat berjualan lantaran harga lahan sangat tinggi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersedia memfasilitasi para pedagang tersebut. Seperti halnya di Tanah Abang, pedagang di fasilitasi pemerintah di dua lokasi.
Berita Terkait
-
Penjualan Hewan Kurban di DKI Meningkat 100 persen
access_timeSenin, 12 September 2016 11:00 WIB
remove_red_eye6077 personSuriaman Panjaitan
Berita Terpopuler
indeks